Lampung Selatan
Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Pasca Tsunami Di Lamsel
Berbagai kejanggalan dan penyimpangan pada Pengerjaan proyek strategis nasional Breakwater atau tanggul pnahan ombak di sepanjang pesisir pantai kalianda lampung selatan pasca bencana tsunami beberapa tahun lalu, kini dampaknya mulai dirasakan warga penerima manfaat di desa setempat.
Beberapa temuan hasil investigasi oleh LSM Aliansi Pemuda Indonesia (API) Lampung sejak mulai lelang peroyek tahun lalu disinyalir kontraktor berkonspirasi dengan pihak terkait, dan kedapan nya kontraktor diduga mengurangi harga satuan serta matrial dan volume. Namun hal itu tak ada tindakan dari Balai meski penyimpangan ada dalam Peroyek tersebut.
Hal ini mengundang komentar ketua Aliansi Pemuda Indonesia Lampung M.Amirudin, beliau mengatakan bahwa hal ini harus ditindak secara serius oleh kementerian PUPR jangan dibiarkan, ini jelas jelas sudah merugikan Negara ujar nya.
Menurut Bang Amir sapaan akrap ketua LSM API Lampung ini mengatakan, seharus nya Tim PHO tidak menerima pekerjaan tersebut,
Karna pekerjaan yang terjadi ada beberapa penyimpangan penyimpangan, ini jelas merugikan negara, namun pihak Balai Besar tetap lakukan PHO pada bulan desember 2022, padahal hasil pekerjaan sungguh tak sesuai, alias jauh dari gambar atau RAB yang ada dan tidak sesuai dgn petunjuk teknis kerja dari kementrian PUPR ujar nya.
Lebih lanjut Bang Amir mengatakan proyek strategis nasional dengan dana bantuan hingga ratusan milyar rupiah ini diduga kuat hanya menjadi ajang memperkaya diri sendiri oleh pihak pihak tertentu melalui lintas kordinasi untuk mendulang uang dengan cara pekerjaan tidak sesuai dengan Recana Anggaran Belanja (RAB) yang ada kata nya.
Bang Amir mengatakan juga, apa bila pihak balai beser dan kementrian PUPR tidak menindak Lanjuti keluhan masyarakat pesisir pantai kalianda tesebut maka Bang Amir selaku ketua Aliansi Pemuda Indonesia (API) Lampung mengatakan kepada awak media bahwa kami dari LSM API Lampung akan mengadakan aksi demonstrasi turun kejalan untuk mendemon Balai besar, dan akan menurunkan Masya LSM API lebih kurang 500 Masa, menurut beliau LSM API akan mendemo balai besar dan sekaligus PT Sacna yang bertanggung jawab atas pekerjaan itu, ujar nya.
Dilain pihak warbagai disekitar pesisir pantai kaliandak mengeluhkan peroyek yang di kerjakan asal jadi, masyarakat juga merasa tidak ada manpaat nya terkait buruknya pelaksana proyek, keluhan masyarakat terkesan hanya diabaikan begitu saja, Pihak pelaksana PT. SAC Nusantara tidak juga bergeming tetap melakukan pengerjaan tanpa ada rasa bersalah tekesan perusahaan PT.SAC Nusantara kebal Hukum.
Diabaikan tanpa tindakan, juga tanpa sanksi, bahkan tanpa perbaikan dari Pajak PT.SAN Nusantara yang tidak Sesuai pekerjaan nya dengan RAB, Hal ini oleh Balai besar sungai mesuji sekampung terkesan di abaikan saja, jadi kuat lah duga masyarakat Peroyek tesebut ada penyimpangan dalam proyek strategis negara pada objek pembangunan penangkis ombak atau breakwater di sepanjang pesisir pantai kalianda lampung selatan pasca tsunami.(Redaksi/Tim)
KETUA LSM ALIANSI PEMUDA INDONESIA (API) LAMPUNG MEMINTA KEMENTERIAN PUPR MENINDAK TEGAS DUGAAN KORUPSI PEROYEK STRATEGIS NASONAL BREAKWATER SEPANJANG PESISIR PANTAI KALIANDA LAMPUNG SELATAN
4/
5
Oleh
Detik Berita
